为民族工业造"芯"
SMGP地热能发电站,是建设时间最快的一个地热能项目!
发布日期:2020-02-21
EBTKE总局对SMGP的新闻报道原文链接:
Jumat, 14 Februari 2020 | 14:10 WIB | Humas EBTKE | Dibaca : 679
2020年02月14日,下午2时10分印尼西部时间 EBTKE外协部:679人已阅
MANDAILING NATAL - Pengembangan PLTP Sorik Marapi dengan kapasitas total sebesar 240 MW merupakan salah satu proyek strategis nasional dan menjadi bagian dalam Program 35.000 MW maupun Program FTP 10.000 MW Tahap II. PT. Sorik Marapi Geothermal Power (PT. SMGP) selaku pengembang telah berhasil menghubungkan Unit I hingga 45 MW dan menargetkan di tahun 2020 menghubungkan Unit II PLTP Sorik Marapi sebesar 45 MW pada jaringan 150 kV PT. PLN. Selain itu, PT. SGMP juga terus mengembangkan proyek melalui kegiatan pengeboran untuk memperoleh hasil maksimal sesuai potensi sumber daya yang ada.
“Saya sangat mengapresiasi perkembangan yang telah dicapai oleh PT. SMGP dalam 4 (empat) tahun terakhir terutama keberhasilan dalam menghubungkan Unit 1 sampai dengan 45 MW kepada jaringan PT. PLN. Saya berharap agar Unit 2 PLTP Sorik Marapi dapat terkoneksi sesuai dengan jadwal dan tentu nya meningkatkan bauran energi di Indonesia” ungkap Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE, Ida Nuryatin Finahari saat melakukan verifikasi lapangan terhadap progress pembangunan dan pencapaian COD PLTP Sorik Marapi Unit I (1x42,3 MW) dan Progres pengembangan Unit II (1x45 MW) di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara kemarin (13/2).
MANDAILING NATAL县——240兆瓦的SORIK MARAPI地热能发电站是一个国家级策略项目,也是35,000兆瓦国家项目或 10,000兆瓦国家FTP二期项目。作为开发商的SMGP有限公司,已经成功连上了一期45兆瓦,并计划在2020年到PLN的150千伏输电线连上第二期45兆瓦。除此,SMGP将继续探测钻孔下去,以便利用如可行性研究结果所述的潜在能源。
“我非常赞赏SMGP最近4年的成就,尤其是完成第一期45兆瓦并连接到PLN电网。我希望SMGP二期机组能够如期连接,同时提高印尼电力的覆盖率”,EBTKE(新能源总局)局长——Ida Nuryatin Finahari 2020年02月13日在北苏门答腊省,Mandailing Natal县考察SMGP现场进度、第一期45兆瓦(1X42,3兆瓦)和第二期项目表示。
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Ditjen EBTKE terhadap semua pembangkit tenaga listrik panas bumi yang akan terhubungkan pada tahun 2020. Kunjungan lapangan akan dilanjutkan pada proyek-proyek PLTP yang direncanakan COD tahun 2020, yaitu proyek PLTP Rantau Dedap Unit 1 (90 MW), Sumatera Barat dan PLTP Sokoria Unit 1 & 2 (2 x 5 MW), Nusa Tenggara Timur.
本次访问是EBTKE总局对2020年即将送电的所有地热能发电站定期做的监督工作。访问将继续到2020年就要COD的其他项目,即西苏门答腊省Rantau Dedap 一期项目90兆瓦,以及东努萨省Sokoria地热能发电站一二期项目(2X5兆瓦)。
Proyek PLTP Sorik Marapi ini dinilai sangat cepat waktu pembangunannya dengan harga keekonomian proyek yang cukup kompetitif. Pembangunan proyek PLTP Sorik Marapi yang cepat ini, terbukti dapat menurunkan BPP Pembangkitan Sistem Sumatera Bagian Utara. Dengan masuknya Unit I dan Unit II berdasarkan realisasi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Pembangkitan pada Sistem Sumatera Bagian Utara bulan Desember 2019 (Rp 1.436,- per kWh), akan menurunkan BPP setempat sekitar Rp. 6,27 per kWh sehingga potensi penghematan atas selisih Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Pembangkitan pada Sistem Sumatera Bagian Utara sekitar Rp 129 milyar per tahun.
此SMGP地热能发电站可算为开发时间较快的一个项目,以及具有竞争性的项目价值。这快速建设的SMGP地热能发电站的确能够降低苏门答腊北部的BPP发电系统(供电成本)。有了一期和二期项目,2019年12月苏门答腊北部的BPP(供电成本)为1,439印尼盾/千瓦小时,就能降低当地BPP 6,27印尼盾/千瓦小时左右,因此这差距能够节约苏门答腊北部BPP费用,即大约129,000,000,000/年(64,500,000元)。
PT SMGP yang mayoritas sahamnya (95%) dimiliki oleh KS Orka Renewables Pte Ltd, perusahaan pengembang dan operator panas bumi yang berbasis di Singapura, memulai proyek ini pada pertengahan tahun 2016. Dalam tiga setengah tahun terakhir telah menyelesaikan pengeboran sejumlah 23 sumur pada 6 tapak pengeboran dan menghubungkan Unit 1 sampai dengan 45 MW pada akhir 2019, menjadikan PLTP Sorik Marapi sebagai proyek panas bumi tercepat berdasarkan durasi sejak pengeboran sumur pertama (15 Oktober 2016) hingga operasi (COD 1 Oktober 2020) untuk unit I. Target pengembangan selanjutnya yaitu Unit 2 45 MW ditargetkan beroperasi akhir tahun 2020, Unit 3 50 MW akhir tahun 2021, Unit 4 50 MW akhir tahun 2022 dan Unit 5 50 MW ditargetkan beroperasi akhir tahun 2023.
SMGP有限公司的大部股份由KS Orka Renewables Pte Ltd拥有的(95%),是位于新加坡开发和运营地热能的一家公司,2016年中开动了这项目。最近三年半已经完成在6个区域23口井的钻孔并在2019年底成功连上一期45兆瓦。从打钻第一口井(2016年10月15日)到2019年10月01日正式运行一期机组的时间段就把SMGP被称为最快的地热能项目。下个开发计划是二期45兆瓦,设定在2020年底正式运行,三期30兆瓦2021年底,四期50兆瓦2022年底以及最后五期50兆瓦将于2023年底正式运行。
“Saya juga mendorong PT. PGE, PLN, dan pengembang lainnya untuk dapat mempercepat pengembangan proyek PLTP masing-masing agar dapat COD sesuai dengan target yang telah dicanangkan”, pungkas Ida. Sampai dengan akhir tahun 2019, Indonesia telah menghasilkan 2,133 MW tenaga listrik dari sumber daya panas bumi, menduduki peringkat kedua di dunia di bawah Amerika Serikat. Angka ini masih akan bertambah seiring dengan perkembangan dari industri panas bumi di Indonesia, mengingat potensi panas bumi di Indonesia yang masih belum dikembangkan sepenuhnya. Pengembangan energi baru dan terbarukan merupakan program yang menjadi prioritas bagi Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan bauran energi dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan energi yang tidak berkelanjutan. (DLP)
“我在想鼓励PGE(国家地热能发电公司),PLN和其他的开发商能够加快各有的地热能项目,以便能够如期运行”,Ida女士表示。到2019年底,印尼已经生产了2,133兆瓦地热能电力,是美国之下排名世界第二。随着印度尼西亚共和国对地热能的开发,这数字将逐渐增加,此因为印尼地热能源还未全部开发。为提高国家电力覆盖率和减少对化石能源和不可持续能源的依靠,开发新能源和可再生能源是印度尼西亚共和国政府的优先计划。
PLTP Sorik Marapi, Proyek Panas Bumi Berdurasi Tercepat
SMGP地热能发电站,是建设时间最快的一个地热能项目!
Jumat, 14 Februari 2020 | 14:10 WIB | Humas EBTKE | Dibaca : 679
2020年02月14日,下午2时10分印尼西部时间 EBTKE外协部:679人已阅
MANDAILING NATAL - Pengembangan PLTP Sorik Marapi dengan kapasitas total sebesar 240 MW merupakan salah satu proyek strategis nasional dan menjadi bagian dalam Program 35.000 MW maupun Program FTP 10.000 MW Tahap II. PT. Sorik Marapi Geothermal Power (PT. SMGP) selaku pengembang telah berhasil menghubungkan Unit I hingga 45 MW dan menargetkan di tahun 2020 menghubungkan Unit II PLTP Sorik Marapi sebesar 45 MW pada jaringan 150 kV PT. PLN. Selain itu, PT. SGMP juga terus mengembangkan proyek melalui kegiatan pengeboran untuk memperoleh hasil maksimal sesuai potensi sumber daya yang ada.
“Saya sangat mengapresiasi perkembangan yang telah dicapai oleh PT. SMGP dalam 4 (empat) tahun terakhir terutama keberhasilan dalam menghubungkan Unit 1 sampai dengan 45 MW kepada jaringan PT. PLN. Saya berharap agar Unit 2 PLTP Sorik Marapi dapat terkoneksi sesuai dengan jadwal dan tentu nya meningkatkan bauran energi di Indonesia” ungkap Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE, Ida Nuryatin Finahari saat melakukan verifikasi lapangan terhadap progress pembangunan dan pencapaian COD PLTP Sorik Marapi Unit I (1x42,3 MW) dan Progres pengembangan Unit II (1x45 MW) di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara kemarin (13/2).
MANDAILING NATAL县——240兆瓦的SORIK MARAPI地热能发电站是一个国家级策略项目,也是35,000兆瓦国家项目或 10,000兆瓦国家FTP二期项目。作为开发商的SMGP有限公司,已经成功连上了一期45兆瓦,并计划在2020年到PLN的150千伏输电线连上第二期45兆瓦。除此,SMGP将继续探测钻孔下去,以便利用如可行性研究结果所述的潜在能源。
“我非常赞赏SMGP最近4年的成就,尤其是完成第一期45兆瓦并连接到PLN电网。我希望SMGP二期机组能够如期连接,同时提高印尼电力的覆盖率”,EBTKE(新能源总局)局长——Ida Nuryatin Finahari 2020年02月13日在北苏门答腊省,Mandailing Natal县考察SMGP现场进度、第一期45兆瓦(1X42,3兆瓦)和第二期项目表示。
Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Ditjen EBTKE terhadap semua pembangkit tenaga listrik panas bumi yang akan terhubungkan pada tahun 2020. Kunjungan lapangan akan dilanjutkan pada proyek-proyek PLTP yang direncanakan COD tahun 2020, yaitu proyek PLTP Rantau Dedap Unit 1 (90 MW), Sumatera Barat dan PLTP Sokoria Unit 1 & 2 (2 x 5 MW), Nusa Tenggara Timur.
本次访问是EBTKE总局对2020年即将送电的所有地热能发电站定期做的监督工作。访问将继续到2020年就要COD的其他项目,即西苏门答腊省Rantau Dedap 一期项目90兆瓦,以及东努萨省Sokoria地热能发电站一二期项目(2X5兆瓦)。
Proyek PLTP Sorik Marapi ini dinilai sangat cepat waktu pembangunannya dengan harga keekonomian proyek yang cukup kompetitif. Pembangunan proyek PLTP Sorik Marapi yang cepat ini, terbukti dapat menurunkan BPP Pembangkitan Sistem Sumatera Bagian Utara. Dengan masuknya Unit I dan Unit II berdasarkan realisasi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Pembangkitan pada Sistem Sumatera Bagian Utara bulan Desember 2019 (Rp 1.436,- per kWh), akan menurunkan BPP setempat sekitar Rp. 6,27 per kWh sehingga potensi penghematan atas selisih Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Pembangkitan pada Sistem Sumatera Bagian Utara sekitar Rp 129 milyar per tahun.
此SMGP地热能发电站可算为开发时间较快的一个项目,以及具有竞争性的项目价值。这快速建设的SMGP地热能发电站的确能够降低苏门答腊北部的BPP发电系统(供电成本)。有了一期和二期项目,2019年12月苏门答腊北部的BPP(供电成本)为1,439印尼盾/千瓦小时,就能降低当地BPP 6,27印尼盾/千瓦小时左右,因此这差距能够节约苏门答腊北部BPP费用,即大约129,000,000,000/年(64,500,000元)。
PT SMGP yang mayoritas sahamnya (95%) dimiliki oleh KS Orka Renewables Pte Ltd, perusahaan pengembang dan operator panas bumi yang berbasis di Singapura, memulai proyek ini pada pertengahan tahun 2016. Dalam tiga setengah tahun terakhir telah menyelesaikan pengeboran sejumlah 23 sumur pada 6 tapak pengeboran dan menghubungkan Unit 1 sampai dengan 45 MW pada akhir 2019, menjadikan PLTP Sorik Marapi sebagai proyek panas bumi tercepat berdasarkan durasi sejak pengeboran sumur pertama (15 Oktober 2016) hingga operasi (COD 1 Oktober 2020) untuk unit I. Target pengembangan selanjutnya yaitu Unit 2 45 MW ditargetkan beroperasi akhir tahun 2020, Unit 3 50 MW akhir tahun 2021, Unit 4 50 MW akhir tahun 2022 dan Unit 5 50 MW ditargetkan beroperasi akhir tahun 2023.
SMGP有限公司的大部股份由KS Orka Renewables Pte Ltd拥有的(95%),是位于新加坡开发和运营地热能的一家公司,2016年中开动了这项目。最近三年半已经完成在6个区域23口井的钻孔并在2019年底成功连上一期45兆瓦。从打钻第一口井(2016年10月15日)到2019年10月01日正式运行一期机组的时间段就把SMGP被称为最快的地热能项目。下个开发计划是二期45兆瓦,设定在2020年底正式运行,三期30兆瓦2021年底,四期50兆瓦2022年底以及最后五期50兆瓦将于2023年底正式运行。
“Saya juga mendorong PT. PGE, PLN, dan pengembang lainnya untuk dapat mempercepat pengembangan proyek PLTP masing-masing agar dapat COD sesuai dengan target yang telah dicanangkan”, pungkas Ida. Sampai dengan akhir tahun 2019, Indonesia telah menghasilkan 2,133 MW tenaga listrik dari sumber daya panas bumi, menduduki peringkat kedua di dunia di bawah Amerika Serikat. Angka ini masih akan bertambah seiring dengan perkembangan dari industri panas bumi di Indonesia, mengingat potensi panas bumi di Indonesia yang masih belum dikembangkan sepenuhnya. Pengembangan energi baru dan terbarukan merupakan program yang menjadi prioritas bagi Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan bauran energi dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan energi yang tidak berkelanjutan. (DLP)
“我在想鼓励PGE(国家地热能发电公司),PLN和其他的开发商能够加快各有的地热能项目,以便能够如期运行”,Ida女士表示。到2019年底,印尼已经生产了2,133兆瓦地热能电力,是美国之下排名世界第二。随着印度尼西亚共和国对地热能的开发,这数字将逐渐增加,此因为印尼地热能源还未全部开发。为提高国家电力覆盖率和减少对化石能源和不可持续能源的依靠,开发新能源和可再生能源是印度尼西亚共和国政府的优先计划。